Kamis, 13 Desember 2012

Enterprise Aplication Program (EAP)


Arsitektur Enterprise adalah kumpulan prinsip, metode dan model yang bersifat masuk akal yang digunakan untuk mendesain dan merealisasikan sebuah struktur organisasi enterprise, proses bisnis, sistem informasi dan infrastrukturnya.

Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa arsitektur enterprise merupakan cara untuk menggambarkan model operasional enterprise yang mencakup aspek perencanaan bisnis, otomasi, hingga infrastruktur teknologi informasi pendukungnya. Arsitektur enterprise mempunyai empat komponen/domain utama yaitu: arsitektur bisnis, arsitektur informasi, arsitektur teknologi, dan arsitektur aplikasi. Sehubungan dengan keempat komponen ini, produk arsitektur enterprise akan berupa grafik, model dan/atau narasi yang menjelaskan lingkungan dan rancangan enterprise.

Selain itu enterprise didefinisikan sebagai organisasi yang mendukung skop bisnis dan misi. Di dalam enterprise termasuk resource-resource yang saling bergantung satu sama lain (orang, organisasi, dan teknologi) dimana resource- resource tersebut harus saling mengkoordinasikan fungsinya dan berbagi informasi untuk mendukung misi secara umum atau kumpulan dari misi. Sedangkan terminologi  architecture adalah struktur dari komponen-komponen termasuk di dalamnya  interrelationship, prinsip-prinsip, panduan, aturan mengenai desain dan evolusi.

Dari terminologi tersebut Enterprise architecture dapat didefinisikan sebagai strategi informasi berbasis aset yang mendefinisikan misi, kebutuhan informasi-informasi untuk mewujudkan misi, dan proses transisional untuk mengimplementasikan teknologi baru dalam menjawab perubahan-perubahan misi yang dibutuhkan. 

Enterprise Application Programs (EAP) adalah implementasi dari enterprise architecture yang merupakan konsep integrasi berbagai proses bisnis dengan memperbolehkan mereka saling bertukar data berbasis message. EA berfungsi sebagai penghubung ERP dengan SCM atau ERP dengan CRM.

Ini adalah proses program aplikasi komputer perusahaan untuk meningkatkan fungsionalitas dan kinerja. Pada dasarnya EA melakukan share data antara aplikasi. EA dapat memiliki beberapa tujuan, dapat menghubungkan database, berbagi data dan menyediakan database cadangan dalam kasus suatu masalah yang timbul. EA juga dapat menyediakan data penyimpanan, menyalurkan data dari beberapa database menjadi satu untuk digunakan secara optimal. Bisnis juga menggunakan EA untuk menyelesaikan transaksi bisnis tunggal pada beberapa sistem.

Penggunaan yang paling inovatif EA adalah untuk menciptakan sistem virtual umum. Dengan kata lain, EA dapat berbaur serangkaian aplikasi dan/atau database ke satu mesin yang beroperasi kohesif. Hal ini tanpa diragukan lagi merupakan pilihan yang lebih kuat dari satu server yang beroperasi sendiri.
Sumber: - Perpustakaan Digital ITB
              - Artikel-teknologi-informasi.blogspot.com





Tidak ada komentar: