Arsitektur Enterprise adalah kumpulan prinsip, metode dan
model yang bersifat masuk akal yang digunakan untuk mendesain dan
merealisasikan sebuah struktur organisasi enterprise, proses bisnis, sistem
informasi dan infrastrukturnya.
Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa
arsitektur enterprise merupakan cara untuk menggambarkan model operasional
enterprise yang mencakup aspek perencanaan bisnis, otomasi, hingga
infrastruktur teknologi informasi pendukungnya. Arsitektur enterprise mempunyai
empat komponen/domain utama yaitu: arsitektur bisnis, arsitektur informasi,
arsitektur teknologi, dan arsitektur aplikasi. Sehubungan dengan keempat
komponen ini, produk arsitektur enterprise akan berupa grafik, model dan/atau
narasi yang menjelaskan lingkungan dan rancangan enterprise.
Selain itu enterprise didefinisikan sebagai
organisasi yang mendukung skop bisnis dan misi. Di dalam enterprise termasuk
resource-resource yang saling bergantung satu sama lain (orang,
organisasi, dan teknologi) dimana resource- resource tersebut harus
saling mengkoordinasikan fungsinya dan berbagi informasi untuk mendukung misi
secara umum atau kumpulan dari misi. Sedangkan terminologi architecture
adalah struktur dari komponen-komponen termasuk di dalamnya interrelationship,
prinsip-prinsip, panduan, aturan mengenai desain dan evolusi.
Dari terminologi tersebut Enterprise architecture
dapat didefinisikan sebagai strategi informasi berbasis aset yang
mendefinisikan misi, kebutuhan informasi-informasi untuk mewujudkan misi, dan
proses transisional untuk mengimplementasikan teknologi baru dalam menjawab
perubahan-perubahan misi yang dibutuhkan.
Enterprise Application Programs (EAP) adalah implementasi
dari enterprise architecture yang merupakan konsep integrasi berbagai proses
bisnis dengan memperbolehkan mereka saling bertukar data berbasis message. EA
berfungsi sebagai penghubung ERP dengan SCM atau ERP dengan CRM.
Ini adalah proses program aplikasi komputer perusahaan untuk meningkatkan fungsionalitas dan kinerja. Pada dasarnya EA melakukan share data antara aplikasi. EA dapat memiliki beberapa tujuan, dapat menghubungkan database, berbagi data dan menyediakan database cadangan dalam kasus suatu masalah yang timbul. EA juga dapat menyediakan data penyimpanan, menyalurkan data dari beberapa database menjadi satu untuk digunakan secara optimal. Bisnis juga menggunakan EA untuk menyelesaikan transaksi bisnis tunggal pada beberapa sistem.
Penggunaan yang paling inovatif EA adalah untuk menciptakan sistem virtual umum. Dengan kata lain, EA dapat berbaur serangkaian aplikasi dan/atau database ke satu mesin yang beroperasi kohesif. Hal ini tanpa diragukan lagi merupakan pilihan yang lebih kuat dari satu server yang beroperasi sendiri.
Ini adalah proses program aplikasi komputer perusahaan untuk meningkatkan fungsionalitas dan kinerja. Pada dasarnya EA melakukan share data antara aplikasi. EA dapat memiliki beberapa tujuan, dapat menghubungkan database, berbagi data dan menyediakan database cadangan dalam kasus suatu masalah yang timbul. EA juga dapat menyediakan data penyimpanan, menyalurkan data dari beberapa database menjadi satu untuk digunakan secara optimal. Bisnis juga menggunakan EA untuk menyelesaikan transaksi bisnis tunggal pada beberapa sistem.
Penggunaan yang paling inovatif EA adalah untuk menciptakan sistem virtual umum. Dengan kata lain, EA dapat berbaur serangkaian aplikasi dan/atau database ke satu mesin yang beroperasi kohesif. Hal ini tanpa diragukan lagi merupakan pilihan yang lebih kuat dari satu server yang beroperasi sendiri.
Sumber: - Perpustakaan Digital ITB
- Artikel-teknologi-informasi.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar